Mungkin presentasi Kim Jones untuk Dior men, kali ini jauh dari hal-hal yang berbau tekno dengan klimaks di akhir show seperti show sebelumnya dengan runway berputar. Tapi begitupun, saya yang menyaksikan langsung di lokasi, tetap merasakan klimaks dari show Dior summer 2025 kali ini. Patung-patung karya Hylton Nel tersebar disepanjang runway dalam ukuran raksasa yang merupakan kunci dari koleksi kali ini.
Koleksi Dior men selalu berinovasi lebih tinggi pada setiap musim pekan mode pria, apalagi koleksi musim panas 2025 ini. Kim Jones selalu saja bisa menembus batas tertinggi kerativitasnya dengan ide-ide tak terbayangkan. Apalagi ini untuk koleksi pakaian pria. Koleksi pria dibuat berbasis pada pengerjaan haute couture, yang memang menjadi simbol Christian Dior saat didirikan pertama kali. Kim Jones bermain-main dengan detil couture seperti beads, bordir dan pengolahan material kain yang ia kembangkan. Kim Jones banyak bermain dengan kain dan mengembangkan material baru pada setiap koleksi di setiap musim.
Teknik membuat motif tidak lagi menggunakan teknik cetak, tapi membuatnya dengan beads yang dijahitkan satu-persatu mengikut warna gambar sehingga menjadi motif tiga dimensi. Selanjutnya adalah material yang ia kembangkan untuk membuat coat, agar terlihat seperti permukaan keramik yang bergelombang. Yang paling spektakular adalah kerah detachable yang terbuat dari keramik, dengan bentuk kerah lebar seperti kemeja sailor dengan ikatan di bagian depan yang menjuntai di kiri kanan dada. Untuk bordiran, Kim Jones membuatnya di atas bahan sutra oraganza yang sangat halus dengan tipe bordir Dior yang juga halus. Penggunaan rafia pada sneakers, keramik sebagai bros dan stud pada sepatu juga saddle bag model baru.
Sadle bag hadir dengan strap baru yang bisa disandang di bahu, bukan lagi dengan model cross body. Selain itu, juga hadir tas baru seperti Doctors Bag, berukuran besar dengan struktur tegas persegi panjang dengan ikatan pada bagian atas tas, hadir dalam berbagai material, suede, kulit sapi dan crocco. Koleksi sepatu dibuat dalam beberapa varian, chunky sneakers dengan anyaman rafia, boots, derby ber-sol tebal dengan crocco dan kulit sapi. Ini semua menjadi pelengkap pada koleksi pakaian yang serba rileks dan longgar dalam warna-warna pastel dan warna pop yang muncul sesekali pada koleksi. Kim Jones merenovasi jaket balzer menjadi jaket yang bisa dipakai dengan dua cara, dengan menambahkan lobang kancing pada ujung lapel jas.
Permaianan tekstur sangat berasa pada koleksi ini. Rajut, kulit, bordir, beads dan mote, wool dan kasmir. Terutama pada bucket hat rajut dengan hiasan keramik pada bagian tepi yang memberi efek whimsical pada koleksi ini. Bukan Kim Jones, bila tidak memberikan sentuhan whimsical pada karyanya. Keramik dengan berbagai imaji dari karya Hylton Nel juga dibuat dalam ukuran mungil yang berfungsi sebagai bros. Terakhir yang paling on-trend tahun depan, gantungan tas dengan bahan rajut seperti boneka, yang juga hadir pada tas-tas berukuran besar.