Fashion show Dior Men pre-fall 2020 yang digelar tadi pagi (atau malam waktu Miami, USA), 4 Desember 2019, merupakan fashion show paling dinanti sebelum 2019 berakhir. Koleksi rancangan Kim Jones ini mengandung dua kolaborasi yang cukup penting dikalangan penggila sneakers. Kim Jones mangajak Shawn Stussy untuk membuat mural dengan warna-warna cerah dan memasukan logo Dior pada sepatu Nike Air Jordan atau AJ1 yang super terkenal dan memiliki komunitas fanatik.
Koleksi ini sendiri bercerita tentang betapa kuatnya Monseaur Dior tentang perubahan, melihat ke belakang pada koleksi New Look yang dibuatnya pada tahun 1947 dan kemudian merubah pola gaya wanita saat itu. Dan mengapa di Miami, karena kolaborasi dengan Shawn Stussy, yang adalah seniman graffiti dan pembuat papan surfing. Dimana Miami adalah kota pantai yang identik dengan surfer dan budaya surfer yang dekat dengan street fashion. Maka dari itu, tidak ketinggalan kolaborasi Dior dan Nike Air Jordan untuk pertama kalinya dihadirkan disini.
Warna-warna vibran sangat mendominasi pada koleksi ini, yang mewakili semangat kehidupan pantai. Dihadirkan dalam bentuk motif bunga, buah dan graffiti Dior yang berulang dengan font tulisan tangan Shawn Stussy. Eksposure motif ini ada pada sweater, kemeja, topi, hingga tas oblique saddle Dior yang ikonik. Kemudian terjadi padu padan tabrak motif oblique dengan kulit piton yang eksotik pada celana pendek dan super pendek hingga jaket blouson. Kulit piton dibuat dalam berbagai warna untuk mendapatkan hasil akhir pop yang ceria. Jauh dari kesan inggil yang berat.
Stelan jas, jaket oversize, kemeja multi print, ragam celana pendek hingga aksesoris, dibuat se-rileks mungkin jauh dari kesan formal. Overcoat, jaket bomber, sweater dan parka adalah outerwear yang hadir hampir pada setiap look. Dengan kombinasi warna tanah dan pastel. Taupe, abu-abu, hitam, camel, coklat dipadankan dengan pink, kuning, hijau dan baby blue. Yang mana warna-warna pastel ini diambil dari palet warna koleksi New Look dan gaun-gaun klasik Dior.
Aksesoris adalah highlight penting pada koleksi ini, selain si #DiorJordan tersebut. Topi bucket dan baret dipakai pada setiap model, tas saddle dengan berbagai motif, tas selempang, hingga tumbler air Dior dengan font Shawn Stussy. Semua dibuat dalam warna-warni festive khas warna kehidupan pantai yang selalu berinteraksi dengan luar ruang dan matahari. Dengan jenius Kim Jones membuat dasi Ascot (Ascot tie) berukuran slim, yang biasa dipakai sebagai pengganti scarf dan dipakai di leher pada bagian dalam kemeja. Dasi Ascot ini dijadikan sebagai dasi oleh Kim Jones sehingga menghasilkan efek dasi yang terbang dan ringan. Lagu I Wanna Dance With Somebody, Whitney Houston yang diputar pada finale show, menyiratkan koleksi ini adalah koleksi gembira yang penuh warna dan layak dirayakan.
Pada saat fashion show ini terjadi, satu malam sebelumnya, Kim Jones meraih penghargaan British Fashion Award dari British Fashion Council, di London, untuk kategori The Best Menswear Designer 2019. Namun karena Kim harus sudah berada di Miami, Donatella Versace mewakili menerima penghargaan tersebut. Dan ironisnya adalah, semua British Fashion Royale seperti David Beckham, J.W. Anderson, Kate Moss dan Kim Jones sendiri berada di Miami untuk fashion show Dior Men pre-fall 2020 ini. Kim Jones, magnetmu begitu kuat.
Foto dok. Dior