Koleksi Tory Burch tampil mengesankan kali ini, terlihat easy, relax, modern, tetapi juga puitis Boho dengan konstruksi yang menggunakan ilmu cutting yang di atas rata-rata gaun ready-to-wear. Setelah saya membaca siaran pers yang dibagikan, memang konsep koleksi ini bukan main-main kematangannya. Idenya ingin mengedepankan pakaian yang versatile, fungsional, dan fun, mempertemukan gaya retro dan keinginan untuk tetap modern. Bahan yang dipilih juga kaya karakter, sifon sutra dan linen, jersey dan bahan bordir, motif kotak-kotak Madras bertemu dengan stripes. Proporsi rancangan terlihat full volume dengan kerampingan pinggang yang tetap terjaga. Rok-rok lebar (full skirt) berpinggul rendah, dikenakan dengan macam-macam pilihan top santai puff berdetail asimetri. Sentuhan retro dihadirkan dari aksesori semacam kacama cat-eye, bucket bag yang Tory Burch sebut dengan siluet lampshade, tas oversized tote, tas hobo, dan tas crossbody.
Empowering Women dan Ekspresikan Diri
Koleksi kali ini juga memantapkan kolaborasi Tory Burch Claire McCardell Fashion Fellowship untuk sejarah dan budaya di Maryland Canter. Claire McCardell adalah seorang fashion designer Amerika Serikat di awal abad ke 20, ia diakui sebagai pioneer dalam American sportswear. “Koleksi spring/summer 2022 kami ini terinspirasi dari peran dan legacy Claire McCardell pada American sportswear yang telah merevolusi cara wanita berpakaian. Ia menepis peraturan tentang bagaimana seorang wanita harus berpakaian, dan malah memecahkan masalah berpakaian di kehidupan nyata. Rancangan-rancangan Claire menyuarakan semangat lugas dan bebas, mendorong ekspresi diri dan empowering women dengan tampilang elegan kasual yang tetap relevan hingga saat ini,” ujar Tory Burch.
Foto: Courtesy of Tory Burch