Evolusi Louis Vuitton Tambour dari pertama kali keluar pada tahun 2002, hingga yang terakhir pada bulan Juli 2023 ini, mengalami perubahan yang cukup besar. Terutama pada ukuran case dan ketebalan. Setelah 21 tahun, jam tangan ikonik Louis Vuitton ini hadir lebih tipis dengan desain eksterior yang lebih elegan dan klasik.
Di generasi terbaru Tambour ini hadir dalam versi dengan warna dial yang berbeda, silver dan biru. Keduanya terbuat dari material stainless steel dengan ukuran case 40 mm dan ketipisan 8,3 mm. Jauh lebih tipis dari versi Tambour sebelumnya yang lebih tebal dan chunky. Louis Vuitton masih menggunakan 12 huruf pada bezel yang berposisi sama dengan angka penunjuk jam, yang menunjukan desain yang satu arah dengan fungsi pada sebuah arloji. Case ini terintegrasi dengan rantai jam tangan yang mana akan mengikuti bentuk pergelangan tangan bila dipakai.

Sementara untuk movement, jam tangan ini menggunakan movement mekanik dengan winding otomatis dengan caliber LFT023 yang mampu menyimpan tenaga hingga 52 jam untuk menjalankan fungsi sebagai penunjuk jam, menit dan small seconds. Jam tangan ini juga sudah mengantongi sertifikat chronometer yang dilegalisasi oleh Geneva Chronometric Observatory.
Dari sisi desain, jam tangan ini terlihat sangat stylish, sophisticated dan modern. Identitas Louis Vuitton masih tetap terlihat terutama pada desain bezel dan bentuk angka pada dial. Minimalis dan futuristik. Jam tangan yang bisa mengakomodir kebutuhan penampilan berbagai karakter, baik kasual dan formal.
