Porsche kembali menebarkan semangat menyala untuk semesta seni dengan instalasi terbaru bertajuk The Red Thread: Past, Present, Future karya seniman kenamaan Red Hong Yi, untuk pameran ART SG 2025. Karya ini muncul setelah Porsche berkolaborasi dengan seniman seperti Chris Labrooy dan Marc Fornes, yang memang merupakan tradisi Porsche dalam memadukan seni, warisan, dan inovasi. Acara ini akan berlangsung di Marina Bay Sands Expo and Convention Centre, Singapura, pada 17-19 Januari 2025.
The Red Thread berkecepatan cahaya
Dengan panjang sembilan meter, instalasi ini memanfaatkan 60 warna merah dari katalog Porsche Paint-to-Sample sebagai penghormatan atas ulang tahun ke-60 Singapura. Warna-warna ikonis seperti Peru Red, Guards Red, hingga Carmine Red dirangkai dalam panel utama yang diapit oleh cermin, menciptakan efek visual melejit dalam kecepatan cahaya menuju masa depan. “Karya ini mengajak kita merefleksikan hubungan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan,” ujar Red Hong Yi. Pengunjung diajak menjadi bagian dari karya seni, menghadirkan pengalaman imersif yang menggugah.

Porsche bertema Driving Tomorrow
Yannick Ott, Director Marketing Porsche Asia Pacific, menegaskan pentingnya filosofi waktu dalam proyek ini. “Meskipun tampak bertentangan, masa lalu, kini, dan masa depan saling melengkapi. Ikon kami, Porsche 911, adalah bukti evolusi yang menghormati tradisi,” katanya. Dengan delapan generasi yang telah lahir, 911 tetap menjadi simbol desain abadi dan aspirasi manusia. Tak hanya The Red Thread, Porsche Studio Singapore juga akan mengadakan peluncuran eksklusif mobil seni 911 Dakar karya Chris Dunlop pada 18-19 Januari 2025. Acara ini dilengkapi dengan diskusi panel bertema Driving Tomorrow, menghadirkan dialog antara seni dan inovasi otomotif. Hal ini menjadi bukti komitmen Porsche untuk terus mendorong batas kreativitas.
ART SG 2025
ART SG telah menjadi panggung utama bagi seni kontemporer Asia Tenggara sejak 2023. Dengan instalasi berskala besar, diskusi panel, hingga pertunjukan seni, pameran ini menjadi destinasi wajib bagi para pecinta seni. Bagi Porsche, partisipasi dalam ART SG bukan hanya tentang memamerkan inovasi, tetapi juga menjalin benang merah yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan.