Kabar yang ditunggu-tunggu dari Museum MACAN akhirnya terdengar juga. Museum seni kontemporer yang selalu mempersembahkan eksposisi yang kerap merangsang lahirnya prespektif baru tentang sesuatu, akhirnya mengumumkan siapa yang muncul sebagai direktur baru mereka. Ia adalah Venus Lau, dengan pengalaman panjang yang ia bawa dari Hong Kong dan Tiongkok Raya, termasuk peran sebelumnya sebagai Direktur Artistik di K11 Art Foundation, dan baru-baru ini sebagai Direktur Strategis Seni dari Modern (Meta) Media Group yang berbasis di Shanghai dan memiliki sejumlah platform budaya antara lain Nowness, Art Review, dan Numero Art China, Lau siap memimpin Museum MACAN menuju sebuah babak baru dengan terobosan dan inovasi yang menarik. Berbekal pengalaman yang kaya dalam bidang penulisan dan kuratorial, hasratnya untuk mendorong dialog lintas-disiplin dalam dunia seni kontemporer dapat diamati melalui berbagai pameran yang visualnya merespon gagasan dan semangat zaman (zeitgeist), dan akan menawarkan perspektif berbeda dalam menentukan arah dan pergerakan Museum MACAN sebagai salah satu pilar utama ekosistem seni rupa regional.
Bergabung dengan museum seni terkemuka
“Kami gembira menyambut Venus Lau sebagai Direktur baru Museum MACAN. Komitmennya yang mendalam terhadap seni kontemporer di Asia, dan dedikasinya untuk mengembangkan keterlibatan budaya di kawasan ini selaras dengan fokus institusi kami untuk menghadirkan pameran-pameran bermutu tinggi sekaligus meluaskan akses seni bagi masyarakat,” ucap Fenessa Adikoesoemo, Ketua Yayasan Museum MACAN. “Kami yakin Venus akan menginspirasi tim museum sekaligus audiens museum dengan ide-idenya, serta semakin menguatkan reputasi Museum MACAN sebagai institusi seni utama di Asia Tenggara.” Lau menyatakan kesukacitaannya dapat bergabung dengan museum seni terkemuka di Indonesia ini, “Saya merasa terhormat dapat mengambil langkah selanjutnya bersama Museum MACAN sebagai Direktur baru insitusi ini, dan ingin berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat serta khalayak seni yang luas di Indonesia melalui kekuatan seni kontemporer serta keterlibatan publik. Bersama tim museum yang berbakat dan berdedikasi, saya yakin kami bisa menghadirkan pameran-pameran yang akan menjadi tonggak pencapaian, dan secara kolaboratif membuka babak baru yang bermakna di MACAN.”
Siap melaju dengan pameran-pameran garda depan
Dengan dukungan dari Dewan Museum, Lau memulai perannya pada tanggal 1 Februari 2024. Bersama kepemimpinannya, tim Museum MACAN siap menyambut sebuah perjalanan yang dinamis dan kolaboratif. Sebagai museum berkelas dunia pertama di Indonesia yang didedikasikan untuk seni rupa modern dan kontemporer, Museum MACAN berkomitmen kuat dalam menjalankan misinya menjadi garda depan ekosistem seni rupa Indonesia, melalui penyelenggaraan pameran-pameran terkemuka serta program komisi karya baru, meningkatkan akses publik kepada seni dengan membangun platform untuk pertukaran gagasan dan berjejaring, serta beragam program penjangkauan pendidikan yang meluaskan literasi visual dan apresiasi seni untuk masyarakat Indonesia.