Yang berbeda dari show Hermès untuk koleksi pria fall/ winter 2018 yang diadakan pada 20 Januari lalu, adalah set runway. Diadakan di sebuah bangunan bersejarah bekas sebuah biara Dominikan yang dibangun pada abad ke 17. Bangunan dengan banyak pilar ini di sematkan dengan obor-obor besar sebagai alat penerangan yang membuat suasana semakin panas di tengah musim dingin Paris.

Hermès

Hermès
Mungkin Hermès adalah salah satu dari sedikit label dunia yang benar-benar bisa menterjemahkan arti luxury dalam keseharian. Baik dalam berpakaian sehari-hari yang wearable dan penggunaan aksessoris tanpa berlebihan namun terlihat sang pemakai adalah orang yang memiliki “rasa”.
Penggunaan material, padu padan warna, motif hingga desain yang menggambarkan kehidupan seseorang di lingkungan sosial bercita rasa tinggi. Dan ini diberikan Hermès dalam gaya hidup 360°. Lihat saja tas Birkin besar dengan lukisan pada badan tas atau motif grafik yang dipadukan dengan polkadot atau jaket motor dalam warna putih yang terbuat dari kulit.
Jadi ini bukan hanya mengenai pakaian semata, namun berbagai kegiatan yang dilakukan dalam balutan koleksi ini. Tanpa mengenal tren namun sesuatu yang berkualitas dan bisa dipakai hingga 20 tahun ke depan. Dan Veronique Nichanian, direktur kreatif untuk koleksi pria, pasti memiliki kontribusi yang sangat besar, mengingat ini adalah tahun ke-20 Veronique mengabdi pada rumah mode asal Paris ini.

Hermès
Foto dok. Hermès