CHANEL kali ini benar-benar fokus pada semangat jiwa muda yang chic sembari tetap berdedikasi pada Gabrielle Chanel, sang legenda yang mengguncang dunia mode di tahun 1910an dengan dobrakan desain berupa pakaian-pakaian wanita yang mudah dikenakan, androgyny, dan berteknik tailoring. Aspek-aspek tersebut ditampilkan di Paris Couture Week 2025, berupa rangkaian desain yang seperti diciptakan untuk semesta senior school girl, terdiri dari jaket-jaket Chanel yang berlengan slim dengan rok-rok mini tailored dari bahan tweed, dengan bentuk lipit di sisi depan, ada juga yang wrapped berkancing di sisi kiri, ada juga yang bertingkat dengan sambungan tweed dikerut.
Spektrum warna untuk desain yang chic
Dari spektrum warna, koleksi ini seperti dibentangkan untuk rentang waktu satu hari: dari pagi hingga malam. Dimulai dengan pyjama-style dari silk crêpe berwarna cahaya fajar, lalu melompat ke setelan tweed kuning matahari yang memancarkan energi cerah. Nuansa lilac pada gaun tweed berlipat kotak dan setelan hitam-putih yang dihiasi sulaman berlevel savoir-faire. Progresi warna mencapai puncaknya setelan mantel oranye-merah muda yang dipadu dress jacquard ungu, serta dress suit mimosa dengan hiasan flounce merah muda pucat. Kaki-kaki model diiringi sepatu two-tone yang sudah menjadi identitas Chanel.
Elemen Ikonik CHANEL Haute Couture Spring-Summer 2025
Elemen ikonik CHANEL – tweed, saku, braids, dan kancing – dihidupkan kembali dengan tatanan kontras warna. Lapisan satin dalam warna perunggu, hijau, atau ungu beradu dengan braids bergaris-garis atau sulaman bunga mini. Kancing kristal, logam, dan rhinestone bertransformasi menjadi bulan, matahari, dan camelia, sementara sabuk beludru hitam mengingatkan pada warisan hitam legendaris Chanel. Di sini, tradisi bertemu inovasi: linings yang menyala seperti api dalam kontras diametral, sementara siluet tetap memeluk prinsip kenyamanan ala Mademoiselle Chanel.
Pengantin Muda Berjiwa Haute Couture
Silahkan cek juga rancangan untuk gaun pengantin, terdiri dari jaket Chanel pendek bahan tweed berpita putih di garis leher, dikenakan dengan rok mini bias cut sederhana, yang train di sisi belakangnya memanjang lembut. Gaun ini sangat sederhana, sangat berjiwa muda, meninggalkan gaya gaun-gaun princess yang sudah tak seru untuk diberitakan.
Sebagai perayaan 110 tahun Haute Couture CHANEL, koleksi ini adalah manifestasi kecerdasan kreatif tanpa batas. Dengan ketelitian ekstrem dan kebebasan berekspresi, Studio Creation mengukir kembali kode-kode House melalui lensa kontemporer. Seperti kata Gabrielle Chanel, “Comfort has forms. Love has colors.” Di Spring-Summer 2025, cinta itu adalah palet warna yang hidup, membawa penonton dalam perjalanan dari realitas menuju dongeng—di mana haute couture tetap menjadi bahasa universal keindahan.